Seiring perkembangan jaman, tentunya
perpustakaan saat ini dipergunakan tidak hanya sebagai salah satu pusat
informasi atau sumber ilmu pengetahuan melainkan juga untuk penelitian,
rekreasi, pelestarian khasanah budaya bangsa serta berbagai jasa lainnya. Untuk
mengoptimalkan peran tersebut, pengorganisasian informasi perlu dilakukan
untuk memudahkan pengguna perpustakaan dalam menemukan informasi yang
dibutuhkan secara cepat dan tepat. Oleh karena itu, layanan yang dilakukan
selalu berorientasi pada masyarakat, sebagai pengguna informasi dengan basis
teknologi yang tepat guna. Kepuasan pengguna merupakan petunjuk utama bagi
pelaksana pengorganisasian informasi.
Dari materi-materi yang tersedia,
Saya mengambil suatu gagasan tentang mengembangkan sebuah aplikasi berbasis
web yang cukup menarik untuk dibahas. Tujuan pengembangan suatu aplikasi
berbasis web tersebut tentunya dapat digunakan oleh suatu perpustakaan dalam
membantu para Pustakawan dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Oke langsung saja kita beralih
ke pembahasannya.
“Membangun Sebuah Aplikasi
Berbasis Web Untuk Kemudahan Dalam Kegiatan Pengembangan Koleksi Ataupun
Meningkatkan Layanan Perpustakaan”
Dalam kegiatan pengembangan koleksi, sebuah perpustakaan pasti harus memenuhi kebutuhan para Pemustaka. Para Pemustaka biasanya menginginkan buku yang mereka cari di perpustakaan tersebut tersedia, tetapi pada kondisi tertentu biasanya para pemustaka tidak menemukan buku tersebut, alhasil mereka pun mencari perpustakaan lain sebagai tujuannya dalam mencari buku yang mereka inginkan. Dalam kasus ini, sebuah perpustakaan harus menambah lagi koleksi sehingga kebutuhan informasi para Pemustaka pun terpenuhi.
Pada gagasan ini, Saya mengambil kesimpulan bahwa bagaimana caranya para Pustakawan bisa mengetahui koleksi apa saja yang sedang dibutuhkan selain dari analisis sitiran ataupun yang lainnya. Saya beranggapan bahwa bila suatu perpustakaan membuat aplikasi berbasis web ini, aplikasi tersebut bisa menjadi sarana dalam meningkatakan kualitas perpustakaan dan meningkatkan kepuasan para Pemustaka.
Cara kerja dari aplikasi
berbasis web ini ialah dengan cara memasukkan kritik dan saran ataupun hal yang
ingin ditambahkan, baik itu tentang koleksi ataupun layanan dalam perpustakaan
tersebut oleh para Pemustaka, sehingga menjadi bahan evaluasi oleh perpustakaan
tersebut. Aplikasi web yang sudah jadi ini di jalankan pada sebuah komputer
yang kemudian diletakkan bersebalahan dengan Visitor Counter, sehingga ketika
para Pemustaka akan keluar perpustakaan diharuskan terlebih dahulu mengisinya.
Data-data yang telah di input oleh para Pemustaka akan tersimpan dalam database,
sehingga data-data tersebut akan menjadi bahan evaluasi oleh Pustakawan.
Pada dasarnya, aplikasi
berbasis web tersebut ialah untuk memudahkan para Pustakawan dalam menerima
kritik, saran, ataupun hal-hal yang harus ditambahkan lagi pada suatu
perpustakaan, gunanya ialah untuk meningkatkan kualitas layanan suatu
perpustakaan.
Dari yang saya ketahui, Perpustakaan
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung telah menerapkannya pada website
perpustakaan mereka, mungkin masih banyak juga perpustakaan lain yang sudah
menerapkannya juga hanya saja Penulis belum tahu mana saja perpustakaan itu.
Dari Website perpustakaan UPI sendiri, kita bisa mengaksesnya pada halaman http://perpustakaan.upi.edu disana bisa
dilihat terdapat kategori untuk mengisi Form usulan buku dan ada juga Isian
Saran dan Masukan. Bisa dilihat pada gambar.
Kesimpulannya, ketika Kita akan membuat suatu aplikasi, Kita harus mempersiapkan berbagai hal terlebih dahulu supaya project yang akan dilaksanan bisa berjalan dengan lancar, contohnya pada artikel yang tersedia dan telah saya baca, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, diantaranya adalah: Melakukan analisis kelayakan dan kebutuhan webiste, analisis dan tentukan requirement document, gunakan best practices, desain, mengukur dan melacak perkembangan, otomatisasi, pengetesan dan terakhir praktik penerapan bertahap. Nah, tahapan-tahapan itulah yang menjadi faktor kesuksesan proyek pembuatan aplikasi web, fokus pada kemungkinan dan hambatan selama proyek berlangsung, serta menghindari unbudgeted expenses atau potensi kegagalan.
Posting Komentar
Posting Komentar