Halooo para pembaca dimanapun kalian berada, semoga sehat selalu yaa. Pada artikel kali ini, saya akan membahas “ 5 Rekomendasi Platform Untuk Mempromosikan Perpustakaan”.
Kenapa sih perpustakaan harus dipromosikan? Ketika kita berkunjung ke sebuah perpustakaan pasti kita harus mengetahui informasi dari perpustakaan yang akan kita kunjungi, seperti lokasinya dimana, adakah informasi yang sedang dicari di perpustakaan tersebut, gedungnya seperti apa, layanan apa saja yang disediakan, dan lain sebagainya. Lalu apa saja sih tempat untuk mempromosikan perpustakaan? Ayo langsung simak saja pembahasannya. Gaskeun!!!
1. Website
Website Perpustakaan UIN Jakarta |
Website sabagai
bagian dari teknologi informasi dapat difungsikan sebagai promosi perpustakaan,
yaitu sebagai sarana untuk menginformasikan segala hal yang terdapat di
perpustakaan kepada pemustaka. Promosi perpustakaan melauli web akan menjangkau
pemustaka yang sangat luas. Dengan web pemustaka tidak harus secara langsung
datang ke perpustakaan sudah dapat mengetahui jasa layanan dan koleksi yang
terdapat di perpustakaan. Melaui web dapat difungsikan sebagai sarana
desiminasi informasi di perpustakaan, dengan semakin kompleksnya koleksi
perpustakaan, informasi yang disimpan di perpustakaan bisa diakses oleh
masyarakat secara online.
2. Instagram
Akun Instagram Perpustakaan Nasional |
Melalui Instagram, perpustakaan dapat menginformasikan mengenai produk perpustakaan yang ditawarkan. Layanan yang ada di perpustakaan, buku baru, koleksi lain perpustakaan, pemanfaatan perpustakaan, dan masih banyak lagi. Sebuah perpustakaan menginformasikan kepada pemustaka sebagai calon pengguna jasa lewat Instagram. Pemustaka dapat melihat secara langsung apa saja produk yang ditawarkan perpustakaan sehingga tidak asing dengan produk-produk tersebut dan tahu apa yang berguna dan bisa dimanfaatkan sesuai kebutuhan masing-masing pemustaka.
Saat ini Instagram
adalah salah satu platform media sosial yang paling populer di dunia, terutama
di kalangan remaja. Hingga kuartal I-2021, jumlah pengguna aktif Instagram di
seluruh dunia mencapai 1,07 miliar dan 354 juta penggunanya berusia 25 hingga
34 tahun. Pada saat ini banyak perpustakaan yang memprosikan perpustakaan
melalui media sosial instagram meliputi Perpustakaan Nasional, Perpustakaan
Perguruan Tinggi, Perpustakaan Umum, Perpustakaan Khusus, dan Perpustakaan
Sekolah.
3. Tiktok
TikTok menjadi salah satu paltform digital yang sedang menjadi trend di masyarakat Indonesia saat ini, terutama kaum milenial dengan rentang usia antara 18-24 tahun. Dengan 10 Juta pengguna aktif di Indonesia dan 732 Juta pengguna aktif di seluruh dunia tentu bisa menjadikan TikTok sebagai media pemasaran yang bagus untuk memasarkan produk UKM dan IKM.
Selama ini promosi perpustakaan dilakukan melalui penyebaran pamplet/ brosur, pameran buku, pemutaran film dokumenter perpustakaan, melalui katalog digital, dan website perpustakaan, serta melalui kegiatan asosiasi-asosiasi perpustakaan. Para pustakawan dapat memanfaatkan media Tik Tok ini untuk melakukan promosi perpustakaan, misalnya sambil acting, berjoget dan berekspresi positif mengkampanyekan buku/bahan pustaka terbaru yang dapat dilakukan secara perorangan maupun berkelompok yang kemudian dapat dibagikan/dishare melalui smartphone kepemustaka/masyarakat. Diperlukan mental yang kuat untuk melakukan hal ini dan tentunya dilakukan dengan cara positif, beretika dan tidak melanggar norma kehidupan. Hal ini tentunya berdampak positif bagi perpustakaan sebagai upaya promosi dan seni inovasi yang bertujuan untuk menarik minat pemustaka agar datang ke perpustakaan, sehingga perpustakaan semakin dikenal dikalangan masyarakat dan termanfaatkan dengan baik.
4. Facebook
Penerapan media
sosial facebook sebagai media promosi untuk perpustakaan agar para pemustaka
tidak perlu susah payah untuk mencari informasi dan melalkukan information
sharing melalui media social facebok. Walaupun media social facebook dibuat
hanya sebatas sebagai media promosi, untuk saling berinteraksi antar teman
pengguna media sosial dan belum menerapkan sebagai teknologi yang dipakai untuk
meminjam dan mengembalikan buku melalui media sosial facebook tersebut, tetapi
tidak dipungkiri bahwa dengan adanya media sosial memiliki dampak besar bagi
kemajuan perpustakaan.Sumber: Panduanim.com
Facebook sebagai media untuk memenuhi kebutuhan informasi karena adanya fitur yang memungkinkan pengguna facebook berinteraksi langsung (real time), seperti chatting, tag foto, blog, dan update status yang dinilai lebih up date dibandingkan media lainnya. Tujuan media social facebook untuk perpustakaan adalah membangun interaksi antara pustakawan dan pemustaka dalam menginformasikan berbagai aktivitas yang berkaitan dengan informasi peminjaman, perpanjangan peminjaman, pemesanan buku, kritik saran dan lain-lain. Selain itu, dapat dijadikan sebagai media promosi dan membantu dalam pengembangan minat baca masyarakat. Untuk mengoptimalkan penggunaan media sosial seperti facebook perpustakaan oleh perpustakaan, perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut, dukungan manajemen, kualifikasi pustakawan yang kompeten, pustakawan yang berorientasi pengguna, memiliki sumber informasi yang uptudate, aktivitas di media sosial.
5. Youtube
Penggunaan YouTube
di suatu Perpustakaan tidaklah terkalahkan dari media sosial lainnya. YouTube
digunakan dalam menyebarkan hasil berbagai dokumentasi untuk berbagai
aktivitas/kegiatan maupun informasi sebuah layanan sekaligus mempromosikan
perpustakaan agar dikenal, diketahui, dan dimanfaatkan oleh masyarakat.
Perpustakaan memanfaatkan YouTube juga untuk berbagi informasi semua layanan
yang tersedia di perpustakaan kepada khalayak umum.Sumber: idcloudhost.com
Melalui YouTube, masyarakat bisa mengunjungi perpustakaan tanpa harus berkunjung ke perpustakaan terlebih dahulu, para masyarakat bisa melakukan kunjungan virtual untuk mengetahui seperti apa yang ada dalam perpustakaan.
Perpustakaan membutuhkan bermacam-macam sarana dalam mendukung kegiatan promosinya dalam rangka mengingkatkan minat baca masyarakatnya. Salah satu sarana yang mendukung dan efektif serta sesuai dengan perkembangan zaman sekarang adalah media sosial. Adapun media sosial yang digunakan sebagai sarana promosinya adalah website, jejaring sosial (instagram, tiktok, facebook) dan juga YouTube.
Mantappp dijee π
BalasHapusEhh salah yaa ini raihan wkwk mantapp rehan , sorry sorry
HapusMantap
BalasHapuswah jadi tau platform mana saja yg cocok untuk mempromosikan, thanks aa udh kasih infoππ»
BalasHapusBuset suhu keren banget ini
BalasHapuskereeeen
BalasHapus